Rabu, 12 Oktober 2016

Kacang Harus Melupakan Kulitnya

Kacang Harus Melupakan Kulitnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang partner saya pernah bertanya “Pak, kok diajarkan semuanya ? Apa Bapak tidak takut nantinya setelah Bapak mengajarkan semua ilmu yang Bapak miliki mereka malah lupa pada Bapak, seperti kacang lupa pada kulitnya?” Hal ini terjadi karena ia melihat materi NLP Practitioner yang saya ajarkan lebih banyak dan lebih dalam pembahasannya, dibandingkan training sejenis di Indonesia. Saya katakan kepadanya ada empat alasan kenapa saya selalu total dalam memberikan sesuatu.

Pertama saya memiliki guru-guru yang luar biasa dalam hidup saya, Tung Desem Waringin, Krishnamurti, RH Wiwoho, James Gwee, Tim Hallbom (NLP Institute California), William Horton. Psy.D (NFNLP Florida), John Grinder (NLP Academy –London), Anthony Robbins, Stave G James (America Alliance of Hypnosis), Karl Nielsen (NLP & Coaching Institute Berlin), T Harv Eker dan Barnie Wee (Mind transformation Singapore), mereka selalu menjawab semua yang saya tanyakan dan tidak pernah menyembunyikan apa yang mereka ketahui. Karena semakin banyak memberi maka gelas, semakin kosong dan semakin kosong sebuah gelas,maka semakin banyak “air” yang bisa mengisinya.

Kedua, saya adalah orang yang terus belajar dan berkembang. Setiap tahunnya saya pasti melakukan upgrade keluar negeri jadi ilmunya pasti terus berkembang, oleh
... baca selengkapnya di Kacang Harus Melupakan Kulitnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 07 Oktober 2016

Bapak

Bapak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Angin mendesis dan menyusup melalui daun jendela cokelat yang semakin usang. Malam beranjak tua. Bulan setengah bulat perlahan naik tepat di atas pohon kelapa yang menjulang tinggi. Pohon kelapa peninggalan kakek, yang sudah berdiri kokoh lebih dari setengah abad yang lalu. Dulu, kakek yang menanamnya.

Kata bapak, sewaktu aku kecil, ketika umurku 6 tahun, bapak sering memanjat pohon itu. Menaikinya pijakan demi pijakan hanya untuk mengambilkan sebiji kelapa untukku.

Bapak dulu begitu cekatan dan sangat hati-hati ketika menyusuri setiap jengkal batang pohon kelapa yang begitu tinggi mencengkram langit. Dengan kaki telanjang, celana cokelat tua yang kusam dan banyak noda di mana-mana, kaos oblong yang terkoyak di bagian ketiak kanannya, serta sebilah golok kesayangan yang diikatkannya dengan tali tambang pada samping perut kirinya, bapak terlihat sigap dan tangguh menjejaki setiap titian yang dibuatnya tiap setengah meter di batang pohon.

Kalau bapak sudah berhasil menaklukan pijakan demi pijakan. Bapak selalu berseru, “Bapak sampai, Nak.” Begitu kata bapak de
... baca selengkapnya di Bapak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 06 Oktober 2016

Mutiara Tanpa Cela

Mutiara Tanpa Cela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti malam biasanya. Pak Rahmad selalu mengisi malamnya dengan bermunajah pada Rabbnya. Bibirnya basah dengan bacaan dzikir. Seketika bibirnya yang komat-kamit terhenti saat gendang telinganya mendengar derap langkah kaki. Diintipnya sumber suara itu dari pintu kamarnya. Terlihat sosok laki-laki tinggi besar yang sibuk memincingkan matanya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan keadaan aman. Mengetahui kondisi tersebut, pak Rahmad menyadari bahwa pemuda itu hendak mencuri di rumahnya. ”Ya ALLAH, tidak ada yang bisa dicuri di rumahku. Jika memang mencuri adalah profesinya, tolong berikan hidayahMU padanya ya Rabb!” ucap pak Rahmat sembari beranjak menuju ke tempat tidurnya. Meskipun matanya masih enggan mengatup, ia paksa mata sipitnya untuk berpura-pura tidur. Memberikan kesempatan pada pemuda asing itu mencuri di rumahnya. Pemuda itu hanya celingukan mencari barang yang bisa dicuri. Sampai matanya tertuju pada sebuah peti dengan ukiran-ukiran arab yang indah dengan warna kuning keemasan. Diambilnya peti itu seraya matanya waspada dengan keadaan sekitar. Senyum puas menghiasi wajahnya. Bergegas ia langkahkan kakinya meninggalkan rumah pak Rahmat.

Udara pagi yang sejuk menambah kesegaran panorama alam. Mentari masih enggan menampakkan sinarnya
... baca selengkapnya di Mutiara Tanpa Cela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 05 Oktober 2016

Pohon Mangga Mbah Karto

Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau masih sehat dan semangat untuk beraktivitas membantu masyarakat di desanya. Tak sungkan Beliau ikut kerja bakti memperbaiki jalan yang memang sudah rusak di Mayasari. Beliau juga yang menggagas ide kincir air yang dapat di gunakan untuk menerangi listrik desa Mayasari. Orang-orang sangat menghormati beliau. Tapi kini beliau hanya tinggal dengan cucunya yang bernama Robi yang kini telah berusia 17 tahun. Sejak 5 tahun lalu ketiga anaknya pergi ke kota dan tidak kembali lagi.

Pekerjaan Mbah Karto sangat mulia. Seumur hidupnya Beliau bekerja di DPU Kebersihan Umum di Kecamatan Pracimantoro. Tapi semenjak 2 bulan yang lalu Beliau berhenti karena sering sakit-sakitan. Walaupun sakit-sakita Mbah Karto tidak mau merepotkan orang lain Beliau masih sanggup untuk mengurusi dirinya sendiri.

Pagi ini Mbah Karto Sudah beraktivitas dikebun samping rumahnya. Beliau sibuk menanam cangkokan mangga yang sudah Beliau persiapkan 1 minggu yang lalu.
“Ada
... baca selengkapnya di Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu